
Di
tengah kejayaan industri musik pop-melayu, kemunculan boyband bergaya
Korea , SM*SH, seolah menjadi titik balik dari dominasi warna musik di
Indonesia. Kemunculan SM*SH diawali dengan video klip dari single
pertama mereka, “I Heart You”, sekitar tahun 2010 lalu. Video tersebut
banyak mengundang komentar karena warna musik dan gaya mereka yang
sangat berbeda.
Morgan, Bisma, Rangga, Rafael, Dicky, Reza, dan Ilham merupakan tujuh
personil SM*SH yang hampir semuanya berasal dari Bandung. Mereka sempat
menuai kontroversi karena dianggap menjiplak salah satu boyband asal
Korea dengan nama yang sama. Padahal terdapat ‘sejarah’ dan filosofi
panjang dari nama boyband ini.
SM*SH merupakan singkatan dari Seven Man As Seven Heroes. Kata heroes
dalam nama tersebut dimaksudkan agar mereka bisa menginspirasi anak muda
untuk berkarya dalam hal positif. Sedangkan tanda bintang yang
menggantikan huruf “A” terinspirasi dari managemen yang bernaung di atas
mereka sejak tahun 2010, yaitu Starsignal.
Sukses dengan single I Heart You, SM*SH terus menggebrak panggung musik
dengan meluncurkan hits kedua yang bertajuk Senyum Semangat. Dengan
lirik yang berisikan semangat dan motivasi, hits kedua SM*SH ini juga
mendapatkan respon yang baik dari para penggemarnya. Setelah rilis dua
single tersebut, akhirnya SM*SH meluncurkan album perdananya pada tahun
2011 dibawah perusahaan rekaman Ancora Music.
Tidak cukup dengan meluncurkan single dan album, SM*SH juga membintangi
dua serial televisi berjudul Cinta Cenat Cenut dan Cinta Cenat Cenut 2
dimana mereka menjadi tokoh utama. Selain bermain serial televisi,
mereka juga sempat mengisi reality show selama bulan Ramadhan dengan
judul SM*SH ngabuburit. Kepopuleran mereka semakin bertambah setelah
membintangi sejumlah iklan dari sederet merek produk yang cukup
terkenal.
Tidak sedikit penikmat musik yang merespon tidak baik atas kemunculan
mereka di panggung musik Indonesia. Namun SM*SH memiliki klub penggemar
yang jumlahnya pun tidak kalah sedikit. Para penggemar SM*SH ini menamai
diri mereka Smashblast.
Walaupun banyak gunjingan yang ditujukan pada mereka, SM*SH bisa
membuktikan bahwa mereka bisa bertahan di industri dunia hiburan. Hingga
saat ini nama SM*SH terus bergaung ditengah menjamurnya boyband dan
girlband dengan gaya yang sejenis. Dengan munculnya fenomena tersebut
hingga tersingkirnya musik pop-melayu, dapat dikatakan SM*SH adalah
pionir musik pop-dance di Indonesia

Di
tengah kejayaan industri musik pop-melayu, kemunculan boyband bergaya
Korea , SM*SH, seolah menjadi titik balik dari dominasi warna musik di
Indonesia. Kemunculan SM*SH diawali dengan video klip dari single
pertama mereka, “I Heart You”, sekitar tahun 2010 lalu. Video tersebut
banyak mengundang komentar karena warna musik dan gaya mereka yang
sangat berbeda.
Morgan, Bisma, Rangga, Rafael, Dicky, Reza, dan Ilham merupakan tujuh
personil SM*SH yang hampir semuanya berasal dari Bandung. Mereka sempat
menuai kontroversi karena dianggap menjiplak salah satu boyband asal
Korea dengan nama yang sama. Padahal terdapat ‘sejarah’ dan filosofi
panjang dari nama boyband ini.
SM*SH merupakan singkatan dari Seven Man As Seven Heroes. Kata heroes
dalam nama tersebut dimaksudkan agar mereka bisa menginspirasi anak muda
untuk berkarya dalam hal positif. Sedangkan tanda bintang yang
menggantikan huruf “A” terinspirasi dari managemen yang bernaung di atas
mereka sejak tahun 2010, yaitu Starsignal.
Sukses dengan single I Heart You, SM*SH terus menggebrak panggung musik
dengan meluncurkan hits kedua yang bertajuk Senyum Semangat. Dengan
lirik yang berisikan semangat dan motivasi, hits kedua SM*SH ini juga
mendapatkan respon yang baik dari para penggemarnya. Setelah rilis dua
single tersebut, akhirnya SM*SH meluncurkan album perdananya pada tahun
2011 dibawah perusahaan rekaman Ancora Music.
Tidak cukup dengan meluncurkan single dan album, SM*SH juga membintangi
dua serial televisi berjudul Cinta Cenat Cenut dan Cinta Cenat Cenut 2
dimana mereka menjadi tokoh utama. Selain bermain serial televisi,
mereka juga sempat mengisi reality show selama bulan Ramadhan dengan
judul SM*SH ngabuburit. Kepopuleran mereka semakin bertambah setelah
membintangi sejumlah iklan dari sederet merek produk yang cukup
terkenal.
Tidak sedikit penikmat musik yang merespon tidak baik atas kemunculan
mereka di panggung musik Indonesia. Namun SM*SH memiliki klub penggemar
yang jumlahnya pun tidak kalah sedikit. Para penggemar SM*SH ini menamai
diri mereka Smashblast.
Walaupun banyak gunjingan yang ditujukan pada mereka, SM*SH bisa
membuktikan bahwa mereka bisa bertahan di industri dunia hiburan. Hingga
saat ini nama SM*SH terus bergaung ditengah menjamurnya boyband dan
girlband dengan gaya yang sejenis. Dengan munculnya fenomena tersebut
hingga tersingkirnya musik pop-melayu, dapat dikatakan SM*SH adalah
pionir musik pop-dance di Indonesia
Thanks You ^_^