Buku Sri Mulyani for Presiden (dok okezone)
JAKARTA - Direktur Pelaksan Bank Dunia Sri
Mulyani enggan berkomentar soal kabar pencalonan dirinya oleh Partai
Serikat Rakyat Independen (SRI) sebagai calon presiden 2014 mendatang.
Bahkan saat ditanya tentang namanya yang belum masuk diurutan capres 2014 dalam beberapa survei, dia justru meminta agar berbicara hal lain khususnya tentang Bank Dunia atau pembangunan.
"Apa itu, ngomongin Bank Dunia aja gimana, ngomongin pembangunan aja," ungkap mantan Menteri Keuangan kepada wartawan usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2012).
Sementara saat ditanya tentang sikap terhadap Partai SRI yang telah secara jelas mengusung namanya, dia mengatakan secara etika dirinya tidak diperbolehkan untuk menanggapi tentang politik. Kedatangan dirinya ke Indonesia merupakan delegasi Bank Dunia sehingga dirinya juga harus menghormati Bank Dunia.
"E...saya bicara dalam kapasitas direktur pelaksana bank dunia. Dalam etika saya, saya tidak diperbolehkan secara profesional untuk memberikan komentar mengenai sesuatu yang sifatnya politik di dalam suatu negara. Jadi saya menghormati Indonesia, dan saya menghormati etika Bank Dunia. Terima kasih," pungkas perempuan yang memakai baju blazer dan rok kain tenun ungu muda itu. (sus)
(ahm)
Bahkan saat ditanya tentang namanya yang belum masuk diurutan capres 2014 dalam beberapa survei, dia justru meminta agar berbicara hal lain khususnya tentang Bank Dunia atau pembangunan.
"Apa itu, ngomongin Bank Dunia aja gimana, ngomongin pembangunan aja," ungkap mantan Menteri Keuangan kepada wartawan usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2012).
Sementara saat ditanya tentang sikap terhadap Partai SRI yang telah secara jelas mengusung namanya, dia mengatakan secara etika dirinya tidak diperbolehkan untuk menanggapi tentang politik. Kedatangan dirinya ke Indonesia merupakan delegasi Bank Dunia sehingga dirinya juga harus menghormati Bank Dunia.
"E...saya bicara dalam kapasitas direktur pelaksana bank dunia. Dalam etika saya, saya tidak diperbolehkan secara profesional untuk memberikan komentar mengenai sesuatu yang sifatnya politik di dalam suatu negara. Jadi saya menghormati Indonesia, dan saya menghormati etika Bank Dunia. Terima kasih," pungkas perempuan yang memakai baju blazer dan rok kain tenun ungu muda itu. (sus)
(ahm)
Buku Sri Mulyani for Presiden (dok okezone)
JAKARTA - Direktur Pelaksan Bank Dunia Sri
Mulyani enggan berkomentar soal kabar pencalonan dirinya oleh Partai
Serikat Rakyat Independen (SRI) sebagai calon presiden 2014 mendatang.
Bahkan saat ditanya tentang namanya yang belum masuk diurutan capres 2014 dalam beberapa survei, dia justru meminta agar berbicara hal lain khususnya tentang Bank Dunia atau pembangunan.
"Apa itu, ngomongin Bank Dunia aja gimana, ngomongin pembangunan aja," ungkap mantan Menteri Keuangan kepada wartawan usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2012).
Sementara saat ditanya tentang sikap terhadap Partai SRI yang telah secara jelas mengusung namanya, dia mengatakan secara etika dirinya tidak diperbolehkan untuk menanggapi tentang politik. Kedatangan dirinya ke Indonesia merupakan delegasi Bank Dunia sehingga dirinya juga harus menghormati Bank Dunia.
"E...saya bicara dalam kapasitas direktur pelaksana bank dunia. Dalam etika saya, saya tidak diperbolehkan secara profesional untuk memberikan komentar mengenai sesuatu yang sifatnya politik di dalam suatu negara. Jadi saya menghormati Indonesia, dan saya menghormati etika Bank Dunia. Terima kasih," pungkas perempuan yang memakai baju blazer dan rok kain tenun ungu muda itu. (sus)
(ahm)
Bahkan saat ditanya tentang namanya yang belum masuk diurutan capres 2014 dalam beberapa survei, dia justru meminta agar berbicara hal lain khususnya tentang Bank Dunia atau pembangunan.
"Apa itu, ngomongin Bank Dunia aja gimana, ngomongin pembangunan aja," ungkap mantan Menteri Keuangan kepada wartawan usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2012).
Sementara saat ditanya tentang sikap terhadap Partai SRI yang telah secara jelas mengusung namanya, dia mengatakan secara etika dirinya tidak diperbolehkan untuk menanggapi tentang politik. Kedatangan dirinya ke Indonesia merupakan delegasi Bank Dunia sehingga dirinya juga harus menghormati Bank Dunia.
"E...saya bicara dalam kapasitas direktur pelaksana bank dunia. Dalam etika saya, saya tidak diperbolehkan secara profesional untuk memberikan komentar mengenai sesuatu yang sifatnya politik di dalam suatu negara. Jadi saya menghormati Indonesia, dan saya menghormati etika Bank Dunia. Terima kasih," pungkas perempuan yang memakai baju blazer dan rok kain tenun ungu muda itu. (sus)
(ahm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar